11 Maret 2011

Ketenaran vs Kehendak Allah

1 Sam 15:2,3,9 :"Beginilah firman TUHAN semesta alam...pergilah sekarang, kalahkan orang Amalek, tumpaslah segala yang ada padanya.... Tetapi Saul dan rakyat itu menyelamatkan Agag dan kambing domba dan...."

Pada awal pemerintahannya raja Saul adalah seorang raja yang baik dan rendah hati serta mendengar dan melaksanakan apa yang Tuhan perintahkan melalui nabi Samuel. Namun lambat laun ketenaran dirinya mulai lebih diutamakan ketimbang firman Tuhan.
Permintaan rakyatnya jelas bertentangan dengan kehendak Tuhan, namun dia lebih mengutamakan permintaan dari rakyatnya daripada menuruti Tuhan; oleh karena dia takut ketenarannya dihadapan rakyatnya menjadi hilang.

Bagaimanakah dengan anda? Ketenaran atau kehendak Tuhan yang diutamakan?
Apabila anda adalah wakil rakyat atau anda duduk di pemerintahan atau di penegakan hukum atau anda mempunyai posisi di dalam strata masyarakat (stratifikasi sosial) ?
Apakah anda takut kehilangan dukungan dari rakyat, kehilangan kepercayaan dari lingkungan dimana anda berada atau disingkirkan dari kedudukan anda dalam strukur lembaga negara dimana anda berada lebih dari taat kepada Tuhan Allah yang hidup ?

Ingatlah jika anda takut terhadap segala kondisi di atas lebih daripada taat kepada Tuhan, maka dapat dipastikan bahwa dosa kesombongan telah menyelinap dalam hidup anda !
Jika anda memiliki hubungan yang dekat dengan Roh Kudus maka Ia akan memberitahukan kepada anda setiap kesombongan itu muncul; kita akan dibuat sadar akan hal-hal dalam diri kita yang tidak berkenan di hati Tuhan.
Ingatlah bahwa Allah memnentang orang yang congkak, tetapi mengasihi orang yang rendah hati ( 1 Pet5:5).

Indonesia saat ini membutuhkan orang-orang yang takut akan Tuhan Allah lebih daripada yang takut kehilangan ketenarannya, kedudukannya atau posisinya.
Indonesia saat ini membutuhkan orang-orang yang peka terhadap kehendak Tuhan Allah lebih daripada sekedar suara dari rakyat, suara dari atasan, suara dari rekanan kerja selembaga.
Jika anda dipanggil untuk melayani negara ini, maka janganlah ikuti jejak langkah raja Saul; tetapi hendaklah Tuhan menjadi tujuan dalam pelayanan anda, yaitu kemuliaan namaNya dan kerajaanNya.

Bapa di sorga saat ini hamba berdoa untuk setiap orang yang telah dipanggil untuk melayani kepentingan negara ini hendaklah Engkau curahkan Roh takut akan Engkau, Roh yang menghormati Engkau di atas segalanya. Hamba berdoa dalam nama Tuhan Yesus Kristus berkatilah negara hamba yang hamba cintai, Indonesia. Hamba berdoa dan meminta dalam nama Tuhan Yesus Kristus damai sejahteraMu dicurahkan atas Indonesia. Hamba memohon dalam nama Tuhan Yesus Kristus berikanlah hikmat kepada orang-orang pilihanMu dalam lembaga-lembaga negara di Indonesia agar mereka menjadi terang dan garam bagi kemuliaan namaMu. Hamba memohon dalam nama Tuhan Yesus Kristus persatuan yang kokoh dalam negara kesatuan Indonesia dengan prinsipnya Bhineka Tunggal Ika; jauhkanlah setiap upaya si jahat untuk memecah persatuan dari keberaneka ragaman bangsa Indonesia.
NamaMu dipermuliakan di negeri ini ya Tuhan, oleh karena itu hamba mohon janganlah sekali-kali Engkau palingkan wajahMu dari Indonesia. Amin.