Firman Tuhan yang lalu mengajar kita untuk mengenakan manusia baru dan menanggalkan secara menyeluruh manusia lama kita.
Sesuai dengan Firman Tuhan hari ini perubahan total ( transform ) merupakan suatu proses yang berkesinambungan, bukan seperti acara sulap sim salabim, berubah seketika itu juga.
Seperti seekor ulat akan mengalami fase metamorfosis untuk berubah total ( transform ) menjadi seekor kupu-kupu.
Demikian pula Tuhan mengharapkan kita untuk berubah total oleh pembaharuan akal budi kita sehingga kita dapat membedakan manakah yang baik, yang berkenan dan yang sempurna sesuai kehendak Tuhan.
Langkah apakah yang perlu kita lakukan dalam fase metamorfosis itu?
- Berdiam diri dihadapan Tuhan
dalam fase ini sang ulat berada dalam kepongpong, diam seolah tidak melakukan aktivitas apapun; demikian pula dengan kita wajib menyediakan waktu khusus untuk berdiam diri dihadapanNya minta kekuatan dan peneguhan dariNya dalam rangkaian proses perubahan total yang kita alami. - Bergantung sepenuhnya pada pemeliharaan Tuhan
dalam fase ini sang ulat tidak mendapat asupan apapun bagi tubuh jasmaninya atas usahanya sendiri; demikian pula kita dalam fase ini wajib bergantung sepenuhnya pada Tuhan bukan pada pengertian kita sendiri, bukan pada kepandaian kita sendiri; aktivitas yang kita lakukan adalah menyelidiki kebenaran Firman Tuhan dari hari ke hari, melaksanakannya dalam kehidupan sehari-hari dan pasrah kepada pimpinan Tuhan. - Menikmati proses perubahan total
dalam fase ini sang ulat tentu mengalami kesakitan yang luar biasa, karena bulu2nya mulai rontok dan dari tubuhnya mulai tumbuh sayap...; demikian pula kita dalam fase ini akan mengalami perubahan paradigma (cara pandang kita yang mendasar) mengenai kehidupan ini; dalam tahap ini peperangan bathin, kekalutan emosi harus kita hadapi dengan menundukkannya kepada Tuhan, disini kita akan secara bertahap akan mengetahui apa-apa yang disebut sebagai baik, yang belum tentu berkenan kepada Tuhan; dan selanjutnya kita beranjak meningkat dengan mengetahui apa-apa yang berkenan kepada Tuhan, yang belum tentu sempurna; dan akhirnya pada tahap terakhir sampailah kita pada titik puncak perubahan total diri kita melalui proses pembaharuan akal budi kita yaitu kita mengetahui kehendak Tuhan yang sempurna.
Mintalah keberanian pada Roh Kudus agar meneguhkan komitmen kita dalam menyambut Firman Tuhan hari ini.
Bapa disorga layakkan dan kuatkan kami untuk menikmati makanan keras yang membuat kami bertumbuh dan berkembang menjadi sepertiMu, agar kami layak menjadi mempelai Anak Domba Allah yaitu Tuhan kami Yesus Kristus. Kami mau memperbaharui, merubah total akal budi kami agar kami tahu kehendakMu yang sempurna terhadap hidup kami. Kemuliaan hanya bagiMu selama-lamanya. Haleluya!