08 Maret 2011

Etika Bisnis = Etika Situasi ?

Mat 7:12 :"Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi."

Dunia bisnis membawa kita kepada suatu pilihan yang penting yaitu penggunaan etika bisnis ( aturan moral dalam berbisnis). Kita dihadapkan pada pilihan mengikuti falsafah dunia atau mengikuti ajaran Tuhan dalam Alkitab. Kita tidak dapat mengikuti kedua-duanya sekaligus.

Dunia menggunakan falsafah yang disebut sebagai etika situasi ( perkembangan dari sebuah standar etika yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan dan tuntutan dari situasi atau transaksi tertentu ); pandangan ini beranggapan bahwa tidak ada suatu standar moral yang bersifat mutlak/tetap di dalam dunia bisnis.
Penganut etika situasi umumnya berkeyakinan sebagai berikut :
  • Apapun yang kaucoba lakukan atasku, akupun berhak melakukannya atasmu;
  • Tujuan menghalalkan cara;
  • Oleh karena setiap orang melakukannya, jadi tindakan itu benar dan boleh dilakukan;
  • Asalkan kita semua setuju, maka apapun yang kita lakukan adalah benar.
Prinsip Alkitab mengenai etika bisnis tercantum dalam Mat 7:12 tersebut. Asas ini berlaku bagi semua orang, dalam segala situasi dan pada setiap waktu ( Dikatakan dalam ayat itu : SEGALA SESUATU = mencakup semuanya ). Jadi dalam situasi tertentu, perlakukanlah orang lain tepat seperti kita menghendaki mereka memperlakukan kita dalam situasi tersebut. Dengan kata lain taruhlah diri anda dalam posisi orang yang akan anda perlakukan. Disinilah letak kecerdasan emosional ( EQ) yang tertinggi, yang merupakan syarat utama suatu keberhasilan dalam menjalankan bisnis.

Bapa disorga terima kasih untuk prinsip universal yang Engkau berikan kepada kami, kami mau mengevaluasi lagi apakah kami telah menerapkan standar moral yang Engkau ajarkan kepada kami yaitu dalam segala hal melakukan kepada orang lain apa yang kami ingin agar mereka lakukan kepada kami. Kami mau menempatkan diri pada posisi orang lain terlebih dahulu sebelum bertindak atau memutuskan suatu. Roh Kudus berikanlah hati yang lembut agar kami mampu menerapkan prinsip ini setiap waktu. Demi nama Tuhan Yesus Kristus kami mohon doa ini. Amin