03 Maret 2011

Berkat Obed-Edom

2 Sam 6:11 :"Tiga bulan lamanya tabut Tuhan itu tinggal di rumah Obed-Edom, orang Gat itu, dan TUHAN memberkati Obed-Edom dan seisi rumahnya."

Di dalam 1Taw 26:4,5 disebutkan Allah telah memberkai dia ( Obed-Edom ).
Hari ini kita mau belajar mengenai pribadi Obed-Edom dan mengapa Tuhan Allah begitu memberkati dia dan seisi rumahnya.
Kita akan belajar orang seperti apa Obed-Edom ini dari cara ia menamai anak-anaknya.
Obed-Edom memiliki 8 orang anak berikut ini nama dan arti nama dari anak-anaknya :
1. Semaya = obeying the Lord ( mentaati Tuhan )
2. Josabad = having a dowry ( mempunyai mas kawin )
3. Yoah = brother of the Lord ( saudara dari Tuhan)
4. Sakhar = a price ( sebuah harga )
5. Netaneel = the gift of God ( hadiah dari Allah )
6. Amiel = the people of God ( rakyat/orang pilihan Allah )
7. Isakhar = reward ( penghargaan )
8. Peuletai = my works ( hasil pekerjaan-pekerjaanku )

Dari nama-nama yang diberikan oleh Obed-Edom kepada anak-anaknya kita mengetahui bahwa Obed-Edom adalah seseorang sosok pribadi yang mempunyai hubungan yang dekat dengan Tuhan Allahnya, dia adalah orang yang mentaati Firman Allah, dia adalah seorang yang menyediakan waktu untuk bersekutu secara erat dengan Tuhan Allah, dia adalah seorang yang mensyukuri setiap aspek kehidupannya ( mengerti bahwa dalam kehidupan ada harga yang harus dibayar, ada kewajiban yang harus diemban dalam masyarakat, ada pula berkat-berkat yang memang menjadi haknya atas segala hasil pekerjaannya ).

Obed-Edom tidak mengeluh dan menggerutu menerima tabut Tuhan tersebut, padahal dia tahu betul kejadian yang baru saja menimpa Uza ( 2 Sam 6:7 ); oleh Daud rumahnya dijadikan "kelinci percobaan", karena Daud takut dan tidak yakin apakah tabut itu membawa berkat atau kutuk.
Waktu tabut Tuhan berada dalam rumah Obed-Edom, dia dan seisi rumahnya menyambut Tuhan dengan sukacita, dengan hati yang terbuka dia menyambut tabut tersebut.
Dari Firman Tuhan ini kita dapat merenungkan suatu rahasia yaitu bahwa diperlukan suatu sikap hati yang terbuka bagi kehadiran Tuhan, dengan sikap itulah Tuhan akan berkarya memberkati hidup kita, bukan hanya kita secara pribadi, tetapi seisi rumah kita!

Bapa di sorga terima kasih hari ini kami dapat belajar dari Obed-Edom; kami mau menjaga hubungan denganMu secara akrab yaitu dengan selalu membuka hati kami bagi kehadiranMu dan FirmanMu dalam hidup kami. Kami yakin sepenuhnya keberadaanMu didalam diri kami senantiasa membawa berkat yang berkelimpahan, seperti Engkau memberkati Obed-Edom.
Haleluya terpujilah Engkau ya TUHAN Allah yang hidup. Amin.