10 Maret 2011

Memaknai Keberhasilan

Filp 3:7,8 :"Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia daripada semuanya...."

Banyak seminar-seminar yang menyajikan cara-cara meraih keberhasilan, menyingkap rahasia keberhasilan. Namun setelah diikuti dengan seksama seminar-seminar tersebut memaknai keberhasilan adalah sebagai suatu pencapaian kekayaan materi ( uang ) yang mengakibatkan peningkatan daya beli seseorang sehingga semakin banyak barang yang dapat dimiliki oleh seseorang, maka semakin berhasillah orang itu.
Ada juga yang tidak menekankan segi materi, namun suatu keberhasilan diukur dari segi prestasi; dimana seseorang dikatakan berhasil apabila ia mampu berprestasi dan semakin banyak berprestasi semakin sukseslah orang itu. Sehingga definisi kesuksesan disini adalah "prestasi yang terus meningkat dari sebuah tujuan yang bermanfaat."

Orang-orang memperjuangkan keberhasilan karena mereka membayangkan bahwa di dalamnya mereka akan menemukan kebahagiaan, sejahtera, sukacita dan kepuasan.
Jika orang-orang ini mengikuti cara dunia mencapai keberhasilan, maka kebahagiaan, sukacita atau kepuasan mereka tidaklah bertahan lama.
Pertanyaannya apakah keberhasilan yang membuahkan kebahagiaan, sukacita dan kepuasan yang dapat bertahan seumur hidup kita?

Paulus sebelum mengenal Tuhan Yesus adalah seorang yang benar-benar berhasil/sukses baik dari segi materi maupun prestasinya yang luar biasa; namun ia menganggapnya semua itu hanyalah sampah.
Paradigma keberhasilan menurut Firman Tuhan adalah suatu kehidupan yang menjadikan Yesus Kristus sebagai Tuhan atas seluruh hidup kita, sehingga kita hidup dalam kepenuhanNya ( Yoh 10:10 )
Jadi kunci sukses sejati adalah mengenal Kristus !

Bapa disorga terima kasih Engkau mencelikkan mata pikiran dan mata hati kami terhadap makna keberhasilan; tiada yang lebih menguntungkan di dunia ini selain mengenal Yesus Kristus dan menjadikanNya Tuhan atas seluruh hidup kami. Terima kasih Bapa atas kunci sukses yang Engkau berikan kepada kami, kami mau menerapkannya dalam hidup kami, dalam setiap aspek hidup kami.
Amin.