02 Maret 2011

Dua Majikan

Mat 6:24 :"Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon."

Banyak orang yang berprinsip bahwa Allah dan bisnis tidak besangkut paut; mereka berkata : Bisnis is bisnis, Gereja is Gereja.
Kehendak Tuhan atas kita sudah jelas bahwa Ia menghendaki bahkan mengharapkan agar kita melibatkan Tuhan dalam setiap bisnis kita.
Supaya Tuhan dapat diutamakan dalam bisnis kita, Ia harus menjadi lebih penting daripada uang ( Mamon); kita harus memilih salah satu Tuhan atau Uang.

Jika kita memilih untuk melayani uang maka kita tidak akan pernah puas; seperti yang dikatakan Pengkotbah dalam pasal 5:9 :"Siapa yang mencintai uang tidak akan puas dengan uang." Dan kita akan melupakan Tuhan, yang akan berakibat kita akan disesatkan oleh pemikiran bahwa kesanggupan kita sendirilah yang menciptakan keberhasilan.
Tuhan telah memperingatkan hal ini dalam Ulangan 8:14,17 :" Janganlah engkau tinggi hati sehingga engkau melupakan Tuhan Allahmu...maka janganlah kau katakan dalam hatimu: "Kekuasaanku dan kekuatan tangankulah yang membuat aku memperoleh kekayaan ini."

Jika kita memilih untuk menjadikan Tuhan sebagai majikan kita dan Penguasa atas kehidupan kita dan dalam bisnis kita, maka Ia berjanji bahwa kita tidak usah kuatir bagaimana masalah keuangan kita akan diselesaikanNya. Tuhan menantang kita dalam hal ini ( Mat 6:25-34).
Ia juga mengetahui dengan tepat apa yang kita butuhkan dan Ia bersedia memenuhinya bila kita mengutamakan TUHAN Allah dan bukannya uang.

Bapa disorga apapun keadaan dunia saat ini, aku mau menyerahkan hidupku, bisnisku kedalam tanganMu yang berkuasa. Aku menolak untuk merasa kuatir dengan gonjang ganjingnya perekonomian dunia, yang aku tahu dan rasakan bahwa Engkau sanggup memeliharaku dengan segala kekayaan dan kelimpahanMu; oleh karena itu aku yakin dan percaya Engkau akan memenuhi segala kebutuhanku. Dengan imanku kepadaMu sekarang aku naikkan ucapan syukur, hormat dan pujian bagiMu ya TUHAN Allahku yang mencukupi dan menyediakan ( Yehova Jireh). Amin.